Jokowi Pilih Yudi Latif Pimpin UKP-PIP, Ini Penilaian Wasekjen PDIP

Jokowi Pilih Yudi Latif Pimpin UKP-PIP, Ini Penilaian Wasekjen PDIP
Ahmad Basarah. Foto: dokumen JPNN.Com

Ternyata, pengambinghitaman Pancasila tak berhenti di situ. Pendidikan Moral Pancasila (PMP) pun dihapus dari mata pelajaran pokok di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi.

Basarah menambahkan, situasi itu terus berlangsung tanpa ada konsep atau strategi baru sebagai pengganti P4 dan BP7. “Walhasil saat ini kita menuai badai ideologis berupa aksi-aksi penolakan Pancasila oleh sebagian rakyat Indonesia sendiri karena kelalaian negara membangun mental ideologi bangsanya sendiri,” ulasnya.

Terkait Yudi Latif yang dipercaya memimpin UKP-PIP, Basarah menyebut cendekiawan muda itu sudah paripurna dalam menekuni Pancasila secara saksama dan penuh penjiwaan. Karenanya dia mengharapkan Yudi mampu membawa UKP-PIP benar-benar menunjukkan kiprah dalam menguatkan Pancasila.

“Bukan menjadi lembaga seremonial, tetapi benar-benar dapat hadir sebagai solusi bangsa dengan program-program yang kreatif dan modern tanpa harus kehilangan roh ideologisnya, demi mengokohkan kembali jati diri bangsa dan negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila,” pungkasnya.(ara/jpnn)


Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah menyebut keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News