Jokowi-Prabowo Dinilai Mampu Solidkan Koalisi Pemerintahan Baru

Menurut Igor, posisi PDI Perjuangan saat ini tidak begitu menakutkan bagi pemerintahan Prabowo kelak.
Selain dukungan Jokowi, juga diperkuat dengan sinyal dukungan partai di luar koalisinya.
“Masalah opsi PDIP di luar atau di dalam pemerintahan itu tidak terlalu dikhawatirkan,” ucapnya.
“Namun, saya melihat bahwa saat ini banyak parpol dari pengusung 01 maupun 03 yang rame-rame mau merapat ke pemerintahan Prabowo-Gibran. Ibarat seperti penerimaan mahasiswa baru di kampus. Ada gelombang pertama (Nasdem, PKB), bisa nanti gelombang kedua (PPP, PKS),” ujar Igor.
Bahkan, lanjut Igor, Prabowo akan didukung oleh koalisi yang kuat di pemerintahan. Hal itu karena semangat Prabowo dalam melakukan rekonsiliasi politik dan persatuan.
Artinya, lanjut Igor, Prabowo menginginkan pemerintahannya yang kuat dan mendapat dukungan penuh dalam membangun bangsa ke depan, terkhusus menghadapi tantangan global.
“Prabowo sendiri menginginkan adanya persatuan dan rekonsiliasi pascapilpres 2024,” ungkapnya.
“Dibutuhkan kepemimpinan yang kuat dan dukungan semua pihak untuk mengantisipasi tantangan global yang uncertainty dan menyelaraskan janji kampanye dan realisasinya terkait program makan siang dan susu gratis, hilirisasi, digitalisasi pemerintah, dll, lapangan kerja di sektor domestik,” ujar Igor.(fri/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Direktur Eksekutif Spin Igor Dirgantara mengatakan Presiden Jokowi bisa dijadikan role model bagi Prabowo dalam mengelola koalisi di pemerintahan ke depan.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- SP JICT: May Day 2025 Momentum Reformasi Tata Kelola Pelabuhan Nasional
- Ingin Kunjungi Arab Saudi, Prabowo Berencana Bangun Perkampungan Haji Indonesia
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Versi Pengamat, Prabowo Tak Merestui Mutasi Letjen Kunto Arief
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Prabowo Sebut Orang Indonesia Harus Tinggalkan Mental 'Kumaha Engke'