Jokowi: Rusia Mitra Strategis ASEAN

Jokowi: Rusia Mitra Strategis ASEAN
Presiden Joko Widodo di KTT ASEAN. Foto: Setpres

jpnn.com, JAKARTA - Sebagai koordinator dialog ASEAN-Rusia, Presiden Joko Widodo telah menyampaikan pernyataan atas nama ASEAN mengenai perkembangan kerja sama ASEAN-Rusia pada pertemuan di Singapura, Rabu (14/11).

"Pertemuan kita pada hari ini menandai peningkatan hubungan ASEAN-Rusia menjadi mitra strategis," ujar presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi di pertemuan itu.

Melalui kemitraan tersebut, di masa mendatang ASEAN dan Rusia dipandang perlu untuk semakin meningkatkan kerja sama. Di antaranya dengan menyelesaikan seluruh program kerja yang telah tertuang dalam Rencana Aksi ASEAN-Rusia 2016-2020.

Kemudian memperkuat komunikasi, koordinasi, dan konsultasi ASEAN-Rusia pada berbagai tingkatan, serta menjadi solusi bagi berbagai masalah dunia.

Di bidang ekonomi, kata Jokowi, perdagangan ASEAN dan Rusia pada tahun 2017 lalu meningkat hingga hampir 40 persen. Volume perdagangan tersebut mencapai angka USD 16,7 miliar sementara nilai investasi di ASEAN mencapai USD 40 juta.

"Namun, kita perlu terus berupaya meningkatkan nilai perdagangan dan investasi tersebut dengan memanfaatkan berbagai potensi kerja sama ekonomi yang ada dan mendorong interaksi para pengusaha," tutur Kepala Negara.

Selain itu, ASEAN juga mendorong peningkatan kerja sama di bidang penanganan bencana, pendidikan, budaya, pemuda, pariwisata, dan kesehatan. Khusus di bidang penanganan bencana, Jokowi meminta agar kesepakatan ASEAN dan Rusia untuk segera diselesaikan.

Adapun terhadap penyelesaian masalah terkait keamanan di stabilitas di sejumlah kawasan, Presiden menyinggung soal perkembangan terkini dari proses perdamaian di Semenanjung Korea. Termasuk masalahan di Palestina dan Suriah masih terus bergejolak.

Sebagai koordinator dialog ASEAN-Rusia, Presiden Joko Widodo telah menyampaikan pernyataan atas nama ASEAN

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News