Jokowi: Salam Satu Jiwa Arema
jpnn.com - MALANG - Calon presiden (capres) PDI Perjuangan Joko Widodo memang lihai dalam mengambil hati massa melalui orasinya. Keahliannya ini terlihat saat kampanye akbar PDI Perjuangan di Malang, Jawa Timur.
Pria yang akrab disapa Jokowi itu menyapa ribuan massa yang hadir dengan menggunakan gaya bicara khas warga Malang dan sekitarnya yakni boso walikan" alias bahasa terbalik.
"Selamat siang Ngalam (Malang), apa kabar semuanya, tahes (sehat)? Saya lihat tahes-tahes semua di sini," kata Jokowi di hadapan ribuan warga, Minggu (30/3).
Ucapan Jokowi ini jelas mendapat sambutan riuh dari massa yang membludak. Selain menggunakan bahasa terbalik, Jokowi juga sempat menyapa massa dengan semboyan khas supporter tim sepak bola kebanggaan warga Malang, Arema Malang. "Salam satu hati, Arema," teriak Jokowi.
Setelah sukses memanaskan massa, Jokowi pun mulai menyampaikan pesan-pesannya kepada para simpatisan. Seperti pada kampanye-kampanye sebelumnya, ia kembali mengingatkan pentingnya PDIP meraih kemenangan besar pada pemilu legislatif (pileg) tanggal 9 April 2014 mendatang.
Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan bahwa dengan kemenangan "tebal" di pileg maka akan semakin memuluskan jalannya menjadi presiden nanti.
"Kenapa kita pengen menang mutlak, kita pengen parlemennya kuat, presiden yang kuat. Walaupun presidennya kurus tapi kuat. Kalau menang tipis, berat-berat-berat, abot, abot, abot," ujarnya.
Jokowi pun meminta semua elemen partai dan simpatisan untuk tetap bekerja keras dan waspada. Ia juga meminta agar tahapan-tahapan pemilu yang tersisa harus dikawal ketat pelaksanaanya.
MALANG - Calon presiden (capres) PDI Perjuangan Joko Widodo memang lihai dalam mengambil hati massa melalui orasinya. Keahliannya ini terlihat saat
- Pesan Penting Kemendagri dalam Musrenbang Riau 2024
- 5 Berita Terpopuler: Seleksi PPPK, Seluruh Honorer Diangkat ASN, Gaji 13 Menanti
- Terima Kunjungan Country Head YouTube Indonesia, Ketua MPR Bamsoet Sampaikan Hal Ini
- Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Secara Menyeluruh Harus Segera Diwujudkan
- Ketua MPR Sebut Keputusan Jenderal Agus Subiyanto soal Penyebutan OPM Sudah Tepat
- Human Initiative Targetkan'Sebar Kurban' Jangkau Pelosok dan Wilayah Krisis Kemanusiaan