Jokowi Serahkan Dana Stimulan kepada Korban Gempa Cianjur, Dicairkan Bertahap

Jokowi Serahkan Dana Stimulan kepada Korban Gempa Cianjur, Dicairkan Bertahap
Presiden Jokowi menyerahkan bantuan di markas Batalyon Rider 300, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (8/12). Lebih dari 4 ribu warga terdampak gempa Cianjur akan menerima bantuan dana stimulan. Foto: dok. BNPB

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan bantuan dana stimulan kepada warga korban gempa Cianjur M5.6 di Lapangan Batalyon Rider 300, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (8/12).

Bantuan itu diberikan kepada warga yang rumahnya terdampak gempa bumi sesuai kategori dan tingkat kerusakan.

Sesuai Peraturan Kepala BNPB Nomor 4 tentang Penggunaan Dana Siap Pakai (DSP) SK Kepala BNPB Nomor 25 Tahun 2022, rumah rusak ringan Rp 10 juta, rusah sedang Rp 25 juta, dan rusak berat Rp 50 juta.

Namun, Presiden Jokowi memberikan tambahan dari besaran dana stimulan tersebut menjadi Rp 15 juta untuk rumah rusak ringan, Rp 30 juta rumah rusak sedang, dan Rp 60 juta rusak berat.

"Tadi malam saya itung-itung lagi. Tadi pagi saya sudah juga menyampaikan ke Menteri Keuangan. Ada uang atau tidak. Ternyata ada sedikit. Sehingga, saya putuskan, yang 50 akan menjadi 60 juta. Yang 25 menjadi 30 juta dan yang 10 akan menjadi 15 juta," kata Presiden Jokowi.

Presiden meminta kepada warga penerima bantuan agar memprioritaskan dana stimulan untuk membangun kembali rumah mereka, bukan membeli barang lain yang bukan prioritas, seperti kendaraan bermotor.

“Titipan saya, agar pembangunannya segera dimulai. Uang yang sudah diberikan agar 100 persen dipakai untuk perbaikan rumah,” pinta Presiden yang akan mengikuti perkembangan di lapangan.

Penyaluran dana stimulan itu pun dilakukan secara berjangka. Artinya uang bantuan tidak dicairkan sekaligus ke rekening penerima, tetapi bertahap dengan perbandingan 40 persen di awal dan sisanya akan disusulkan.

Presiden Jokowi menyerahkan bantuan dana stimulan bagi korban gempa Cianjur untuk membangun kembali rumah yang rusak rindang hingga berat. Sebegini nilainya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News