Jokowi Sidak Apotek, Obat Terapi Covid-19 Kosong, Bang Dasco Minta Polisi Bergerak

Jokowi Sidak Apotek, Obat Terapi Covid-19 Kosong, Bang Dasco Minta Polisi Bergerak
Presiden Joko Widodo mengunjungi sebuah apotek pada Jumat (23/7/2021). Tangkapan layar di akun Setpres di YouTube

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad heran dengan kosongnya sejumlah obat terapi Covid-19 ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan inspeksi mendadak ke salah satu apotek di Kota Bogor, Jawa Barat.

Menurut Dasco, sejumlah obat terapi Covid-19 yang dicari Presiden Jokowi tersebut sebagian besar adalah produk BUMN Farmasi. Seperti, Oseltamivir yang diproduksi Indofarma, Favipiravir dan Azithromycin yang dibuat oleh Kimia Farma.

"Saya heran kenapa obat-obatan terapi Covid-19 itu saat ini seolah-olah hilang di pasaran," ucap Dasco dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (24/7).

Ketua Satgas Lawan Covid-19 DPR RI itu mengungkap hasil rapat antara Komisi VI DPR dengan para direktur utama BUMN Farmasi beberapa waktu lalu.

Menurut dia, para petinggi perusahaan pelat merah itu memastikan obat-obatan untuk terapi Covid-19 telah diproduksi melebihi kapasitas produksi guna memenuhi pasokan selama pandemi ini.

Oleh karena itu, ketua harian DPP Partai Gerindra ini meminta kepada aparatur pemerintah terutama kepolisian segera bergerak untuk menyelidiki hilangnya obat-obatan untuk terapi Covid-19 tersebut di pasaran.

"Saya meminta pemerintah serta aparat kepolisian untuk menyelidiki hilangnya obat-obatan ini. Jangan sampai adanya dugaan penimbunan obat terapi Covid-19 karena kepanikan masyarakat terhadap pandemi saat ini," pungkas Sufmi Dasco Ahmad. (*/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mendesak kepolisian menyelidiki hilangnya obat terapi Covid-19 di apotek BUMN.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News