Jokowi Sindir Hasil Internal Audit Kementerian

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo kurang puas dengan hasil laporan internal audit yang dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terhadap kementerian dan lembaga. Dalam laporan itu disebutkan pada level satu pemerintahan, 85 persen di antaranya belum menjaga pengawasan internal dengan baik.
Hal ini disampaikan presiden saat mendatangi kantor BPKP di Jakarta Timur, Rabu (13/5). “85 persen aparat belum dapat memberikan tata kelola pemerintahan yang baik. Dalam 5 tahun ke depan harus lebih baik," kata presiden.
Menurutnya dengan audit itu menunjukkan pengawasan internal belum dapat memberikan jaminan dalam tata kelola pemerintahan yang baik. Terutama dalam pemberantasan korupsi.
Presiden juga meminta BPKP agar menyiapkan seluruh daerah agar menerapkan cash management system, ebudgeting, eprocessing, dan ecatalogue. Beberapa hal itu, kata dia, penting sehingga dalam jangka target 3 tahun seluruh keuangan di kabupaten/kota, provinsi, dan kementerian dapat dikontrol.
“Karena apa pun yang namanya pencegahan itu lebih baik,” tandas presiden. (flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo kurang puas dengan hasil laporan internal audit yang dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terhadap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Adinkes Dorong Pemanfaatan Dana Desa untuk Penuntasan Stunting
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- Ingin Kunjungi Arab Saudi, Prabowo Berencana Bangun Perkampungan Haji Indonesia
- Wamen LH Puji Aksi Nyata Agung Sedayu & WBI Lestarikan Lingkungan Pesisir
- Ada Jenis Honorer Database BKN Tidak Bisa jadi PPPK Paruh Waktu
- Demi Mewujudkan Reforma Agraria, Akademisi Usul Hak Milik Tanah Buat Koperasi