Jokowi Tantang Jenderal Tito Lakukan Dua Hal Ini

jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, ada dua permintaan Presiden Joko Widodo yang harus dilaksanakan selama dirinya menjabat sebagai nakhoda Korps Bhayangkara. Jokowi -sapaan presiden- meminta, agar Polri meningkatkan sumber daya manusia secara menyeluruh.
"Pada pelantikan kemarin, Pak Presiden menekankan agar saya menjaga soliditas Polri. Kedua, reformasi internal menyeluruh untuk meningkatkan kepercayaan publik," ujar Tito di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Kamis (14/7).
Mengenai soliditas Polri, kata Tito, bisa direalisasikan secara tegas dan terstruktur. Apalagi Polri menganut sistem hierarki, yang di mana seluruh anggotanya harus melaksanakan instruksi pimpinan.
Karenanya, Tito menilai, pokok pikiran pimpinan harus dipaparkan kepada seluruh anggota, supaya tidak ada multitafsir dalam pelaksanaannya. "Besok saya akan kumpulkan pimpinan utama dan pati. Saya ingin menyampaikan masukan dari presiden," tegas Tito.
Mengenai reformasi internal Polri, lanjut Tito, pihaknya akan meningkatkan penyeleksian dalam rekrutmen. Kemudian, jenjang karir dalam tubuh Polri, diperketat dengan penilaian secara proporsional dan profesional. Sehingga, sumber daya manusia Polri bisa meningkat secara menyeluruh.
"Mulai dari rekrutmen, pendidikan, dan karir, diperketat. Langkah-langkah itu, diharapkan bisa mereformasi internal Polri," pungkas Tito. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, ada dua permintaan Presiden Joko Widodo yang harus dilaksanakan selama dirinya menjabat sebagai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Oknum TNI AL Mengumbar Kata-kata Romantis, Juwita Menyandarkan Kepala di Bahunya
- Pejabat BKD Sudah Mengucapkan Selamat kepada Peserta Tes PPPK Tahap 2
- Pak Ali Datang ke Lokasi Tes PPPK Tahap 2, Silakan Disimak Kalimatnya
- 6 Fakta Terbaru Pembunuhan Jurnalis Juwita, Asmara Rumit Oknum TNI AL Itu
- Puluhan Pelajar Nakal di Purwakarta Dikirim ke Rindam III/Siliwangi Bandung
- Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter AY Naik Penyidikan