Jokowi: Tarungnya Lima Tahun Lagi, Jangan Jegal
jpnn.com - JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo mengatakan pasca pemilihan presiden semua pihak seharusnya bersama-sama untuk membenahi bangsa.
"Semangat kita mestinya setelah pilpres selesai, untuk membenahi negara ini, mensejahterakan negara kita, semuanya harus ke situ. Jangan ada semangat jegal-menjegal," kata Gubernur DKI Jakarta ini di kantornya, Balikota Jakarta, Kamis (9/10).
Sebelumnya, Jokowi mengaku tidak peduli dengan ancaman yang disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo yang mengutarakan akan menghambat pemerintahan Jokowi-JK.
Ia pun mengingatkan bahwa sistem presidensial yang diterapkan Indonesia tidak akan mampu dicegat oleh parlemen yang dikuasai oleh Koalisi Merah Putih (KMP).
Jokowi pun menantang kubu KMP yang mendukung Prabowo-Hatta pada pilpres lalu, untuk bertarung kembali pada pilpres 2019 mendatang.
"Nanti baru tarungnya lima tahun lagi, jangan ada semangat jegal-menjegal," pungkasnya. (rus/RMOL)
JAKARTA - Presiden terpilih Joko Widodo mengatakan pasca pemilihan presiden semua pihak seharusnya bersama-sama untuk membenahi bangsa. "Semangat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bea Cukai Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan
- Tegas, Bea Cukai Copot Oknum Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalbar
- Kanwil BC Banten Tuntaskan Penyidikan Perkara Tindak Pidana Cukai, Ada 4 Tersangka
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- KPK Menyita Kantor DPC NasDem di Sumut, Diduga Dibeli Pakai Uang Korupsi
- Memperingati Hardiknas, Irjen Fakhiri Mengenang Masa Bersekolah di Pedalaman