Jokowi Tegur Perwira Polri yang Bergaya Hidup Mewah dan Ber-moge di Saat Negara Sulit

Jokowi Tegur Perwira Polri yang Bergaya Hidup Mewah dan Ber-moge di Saat Negara Sulit
Presiden Jokowi memimpin rapat bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan ratusan perwira Polri dalam rapat di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan negara sedang sulit dan ke depannya ekonomi Indonesia mengalami goncangan.

Karena itu, Jokowi meminta jajaran perwira Polri berhenti memamer-mamerkan gaya hidup mewah dan main motor gede (moge).

Hal itu disampaikan Jokowi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan ratusan perwira Polri dalam rapat di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10) yang baru ditampilkan di akun Setpres di YouTube hari ini.

"Kita tahu semua negara sedang sulit, dunia sedang sulit, kita ini menahkodai negara ini menghadapi gelombang dan badai dari ekonomi yang tidak gampang. Perlu saya sampaikan 66 Negara berada dalam posisi rentan, 345 juta di 82 negara sudah masuk ke menderita pangan akut," kata Jokowi.

Oleh karena itu, Jokowi mengharapkan Kapolda, Kapolres, dan pejabat utama Polri untuk mengerti kondisi saat ini.

Jokowi meminta mereka untuk memiliki sense of crisis yang sama.

"Oleh sebab itu, saya ingatkan masalah gaya hidup, jangan sampai di situasi yang sulit ada letupan sosial karena ada kecemburuan sosial ekonomi, sehingga saya ingatkan yang namanya Kapolres, Kapolda, pejabat utama, pejabat tinggi, ngerem total masalah gaya hidup. Jangan gagah-gagahan karena merasa punya mobil atau motor gede yang bagus, hati-hati saya ingatkan hati-hati," kata Jokowi.

Jokowi menyampaikan kondisi saat ini sudah jauh berbeda dengan masa lampau. Cara orang berinteraksi pun berubah akibat sosial media.

Presiden Jokowi meminta jajaran perwira Polri berhenti memamer-mamerkan gaya hidup mewah dan main motor gede (moge).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News