Jokowi Terbukti Tidak Tebang Pilih Dalam Penegakan Hukum
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Romi terjaring operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK) pada Jumat (15/3).
Ketua DPP Relawan Jokowi (GARDA JOKOWI) Wilayah Indonesia Barat sekaligus Ketua DPD GARDA JOKOWI Sumatera Utara, Binsar M Simatupang mengatakan penangkapan Romi sebagai salah satu petinggi partai politik pengusung capres-cawapres nomor urut 01 membuktikan bahwa Presiden Jokowi tidak pernah mengintervensi hukum.
“Presiden Jokowi tegas dalam penindakan korupsi, tidak tebang pilih. Tidak peduli dia kawan atau lawan sekalipun, kalau mencoba berurusan dengan hukum maka akan ditindak tegas,” kata Binsar Simatupang dalam keterangan persnya, Senin (18/3).
BACA JUGA: Wanda Yakin Jokowi Tak Akan Selamatkan Romahurmuziy
Menurut Binsar, penangkapan Romi sebagai juga membuktikan bahwa isu Jokowi mengkriminalisasi lawan politik tidak benar. “Yang benar adalah penegakan supremasi hukum di era Jokowi sangat baik. Presiden Jokowi mendukung langkah KPK dan konsisten dalam memberantas korupsi tidak tebang pilih,” tegas Binsar.
Lebih lanjut, Binsar mengatakan kasus tersebut juga menunjukkan bagaimana di era Jokowi ini setiap warga negara sama di mata hukum.(fri/jpnn)
Ketua DPP Relawan Jokowi (GARDA JOKOWI) Wilayah Indonesia Barat sekaligus Ketua DPD GARDA JOKOWI Sumatera Utara, Binsar M Simatupang mengatakan penangkapan Romi sebagai salah satu petinggi partai politik pengusung capres-cawapres nomor urut 01 membuktikan
Redaktur & Reporter : Friederich
- Jokowi Hormati Putusan MK: Saatnya Bersatu, Bekerja, Membangun Negara Kita
- Timnas U-23 ke Perempat Final Piala Asia U-23, Jokowi: Semoga Bisa Melaju Lebih Tinggi Lagi
- Tingkat Kepuasan Publik kepada Jokowi Seusai Pilpres, Lihat Angkanya
- MK Segera Putuskan PHPU Pilpres 2024, Presiden Jokowi Bilang Begini
- Begini Langkah Indodax untuk Mencegah Tindak Pencucian Uang
- Mewakili Jokowi di Asia Business Councils, Airlangga: Inflasi Tetap Terkendali