Jokowi Turun Langsung Memastikan Progres Proyek Rusun Santri di Pesantren Muhammadiyah

jpnn.com, GARUT - Presiden Joko Widodo alias Jokowi berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Arqam Muhammadiyah, di Desa Ngamplangsari, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut pada Jumat (18/1). Di sana dia meninjau proyek rumah susun (rusun) untuk santri.
Dalam kunjungan tersebut, Jokowi, didampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Ketua PP Muhammadiyah Dadang Kahmad, pimpinan Ponpes Darul Arqam Ruhan Latief dan penasihat Pondok Pesantren Darul Arqam Iyeth Mulyana .
“Mengecek saja pembangunan rusun-rusun yang ada di pondok pesantren, sekolah-sekolah, perguruan tinggi kualitasnya seperti apa, kekurangannya apa. Untuk evaluasi ke depan,” kata Jokowi.
BACA JUGA: Jokowi Serahkan 257 Sertifikat Tanah Wakaf di Garut
Rusun Ponpes Darul Arqam tersebut dibangun dengan bantuan pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Saat ini pembangunan telah mencapai 97 persen.
Jokowi pun mengapresiasi desain rusun yang terdiri dari tiga lantai dengan 12 barak dan mampu menampung 216 santri ini. "Saya lihat desain di luar bagus, dalamnya juga bagus. Yang di sini saya lihat kualitasnya baik," ujar ungkap suami Iriana.
Melalui pembangunan rusun tersebut, pemerintah akan terus mendorong terpenuhinya ketersediaan hunian yang layak bagi para santri yang ada di seluruh pelosok di tanah air. Sebab, ponpes turut berkontribusi menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.
"Tahun ini malah bukan hanya rusun saja, kita juga tambah BLK (Balai Latihan Kerja). Ada mungkin seribuan BLK yang ingin kita bangun dari sini," tambah Presiden ketujuh RI itu.
Presiden Jokowi mengunjungi Ponpes Darul Arqam Muhammadiyah di Kabupaten Garut. Kedatangannya untuk memastikan proyek pembangunan rusun santri berjalan lancar
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi