Jokowi Turunkan Harga Tes PCR, Ahli Epidemiolog: Masih Kemahalan
Selasa, 17 Agustus 2021 – 10:17 WIB

Masyarakat menyambut gembira harga tes PCR diturunkan. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN
“Namun, masyarakat tidak bisa memanfaatkan hal itu apalagi para pelaku perjalanan, tapi mereka membutuhkan surat keterangan PCR, makanya banyak membeli tes PCR surat keterangan palsu yang harganya 150 ribu,” bebernya.
Bisnis testing Covid-19 palsu tersebut, kata Pandu dinilai sangat merugikan dalam pengendalian pandemi Covid-19.
“Sebenarnya tes PCR itu supaya orang memang positif tidak melakukan perjalanan,” kata dia.
Diketahui, Presiden Jokowi telah menurunkan harga tes usap PCR. Harga tersebut sudah ditetapkam mulai dari Rp 450 hingga Rp 550 ribu. (ddy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Presiden Jokowi telah menurunkan harga tes usap PCR, namun ahli epidemiolog menilai harga yang ditetapkan masih mahal.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Dedi Sofian
BERITA TERKAIT
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi