Jokowi Ungguli Mega di Bursa Kandidat Ketua PDIP

Jokowi Ungguli Mega di Bursa Kandidat Ketua PDIP
Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo. Foto: dok/JPNN.com

“Itu pun jadi pertanyaan, sebab, ini didasari budaya ewuh pakewuh yang masih melekat kuat dalam kepemimpinan di PDI Perjuangan terutama sekali ketika berhadapan dengan sang ketum sendiri,” katanya.

Dengan kata lain, lanjut dia, sosok Megawati masih menjadi patron yang disegani dan dihormati oleh seluruh komponen internal PDI Perjuangan.

Kemudian, lanjut Idil, apakah dukungan politik oleh DPD-DPD terhadap Jokowi jika menyalonkan diri cukup kuat. Yang tak kalah penting, kata Idil, apakah DPD-DPD PDI Perjuangan memiliki cukup keberanian berbeda dukungan untuk tidak memilih Megawati dalam pencalonan nanti. "Itu yang masih samar belum terjawab," kata Idil.

Jika skenario berdasar survei LSI ini bisa terjadi, kata Idil, itu berarti PDI Perjuangan mulai beranjak menjadi partai yang modern dan tidak tergantung pada satu figur. “Bila skenario menurut survei LSI terwujud, artinya PDI Perjuangan akan menjadi partai modern, atau sedang melangkah ke arah partai modern," kata Idil.

Pengamat Politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio juga sependapat. Menurut dia, yang bisa dibaca dari survei LSI masyarakat memang menginginkan perubahan di tubuh PDI Perjuangan. Sebab PDI Perjuangan hingga saat ini memang masih dicitrakan sebagai partai dinasti Soekarno.

"Apakah Jokowi secara kharisma bisa menandingi Megawati? Di internal PDIP saya rasa belum, Megawati masih diatas Jokowi. Oleh karena itu Jokowi akan sulit bergerak bila cap petugas partai belum dilepas," katanya.

Direktur Sinergi Data Indonesia, Barkah Pattimahu mengatakan suara publik menggambarkan keinginan publik tentang adanya regenerasi dalam tubuh PDI Perjuangan. Kemudian, publik menginginkan PDI Perjuangan menjadi partai modern dan partai masa depan.

“Catatan saya ketiga survei tak menggambarkan pemilik suara sah PDIP yakni DPD-DPD baik provinsi maupun kabupaten/kota. Nah point ketigalah yang menentukan ketua umum PDIP tetapi yang lebih penting adalah 2 point awal. Karena 2 point inilah yang menentukan wajah PDIP kedepan," kata Barkah. (boy/jpnn)

JAKARTA - Lembaga Survei Indonesia (LSI), Minggu (25/1) merilis hasil survei yang mengungkap bahwa mayoritas responden menginginkan Joko Widodo menjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News