JoMan Sebut Ada Korupsi di Lingkaran Presiden
Selasa, 08 Juni 2021 – 23:47 WIB
"Polanya kebanyakan diorganisir. Persentasenya macam macam, mungkin hanya 15 sd 20 persen kepala daerah tutup mata, diam dan tak mau terima. Tapi membiarkan anak buahnya KKN. 30 persen lagi tutup mata diam, dan mau terima hasil KKN. Sisanya 50 persen ikut mengorganisir korupsi itu," tandas Noel.
Karena itulah, kata Noel, kehadiran KPK yang diperkuat diperlukan agar bisa mengurai sistemiknya korupsi di Indonesia. (dil/jpnn)
Ketua JoMan mengingatkan bahwa Mahfud menegaskan sistimiknya korupsi ini bukan kesalahan Presiden Jokowi.
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Soal Kasus Tambang, Kejagung Diminta Dalami Peran Oknum Kementerian
- Visa Diaspora
- Spesialis Permenkes
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok