Jonan: Bandara kok Seperti Warkop

Jonan: Bandara kok Seperti Warkop
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - BANYUWANGI - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyoroti pembangunan Bandara Blimbingsari yang belum kelar. Menurut dia, pembangunan Bandara Blimbingsari terkesan lamban.

Saat berkunjung ke Stasiun Banyuwangi Baru, Desa Ketapang, Kalipuro, Jonan sempat menanyakan masalah tersebut kepada Asisten Pembangunan dan Kesra Pemkab Banyuwangi Wiyono.

''Bandara Blimbingsari saat ini masih seperti warung kopi. Kondisinya masih lebih bagus Stasiun Banyuwangi Baru,'' kata Jonan saat berada di dermaga MB Pelabuhan ASDP Ketapang baru-baru ini.

Apakah Kemenhub perlu mengambil alih pengelolaan terminal Bandara Blimbingsari? Jonan menegaskan, hal itu tidak harus dilakukan. Sebab, Bandara Blimbingsari merupakan aset Pemkab Banyuwangi. ''Namun, pembangunan akan lebih cepat bila ditangani Kemenhub,'' paparnya.

Mengenai hal tersebut, Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widiyatmoko menyatakan, Pemkab Banyuwangi siap menyerahkan pembangunan yang mengusung konsep green arsitecture itu kepada pemerintah pusat kapan saja.

''Pak Bupati ingin menyerahkan pembangunan Bandara Blimbingsari kapan saja kepada pemerintah pusat,'' ujarnya.

Namun, lanjut Yusuf, pembangunan Bandara Blimbingsari tidak serta-merta bisa diserahkan kepada pemerintah pusat. Sebab, saat ini pembangunan Bandara Blimbingsari memasuki lelang tahap terakhir. ''Setelah pembangunan bandara selesai, kami siap menyerahkan kepada pusat,'' imbuhnya.

Selama ini Pemkab Banyuwangi menganggarkan pembangunan Bandara Blimbingsari secara bertahap. Sejak 2014-2016, Pemkab Banyuwangi mengucurkan dana Rp 48 miliar.

Ada pula bantuan keuangan khusus (BKK) Provinsi Jawa Timur Rp 59,5 miliar untuk pembangunan Bandara Blimbingsari. Dengan alokasi yang sedemikian besar, menurut Yusuf, memang diperlukan bantuan pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan Bandara Blimbingsari.

''Tahun 2016 merupakan tahap akhir pembangunan terminal bandara. Intervensi pemerintah pusat memang diperlukan untuk mem­percepat pembangunan daerah,'' tegasnya. (sgt/tfs/c1/c5/aif/flo/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News