Joni, Tuna Netra Tewas Terinjak-injak

Joni, Tuna Netra Tewas Terinjak-injak
Presiden SBY bersama tokoh agama dan parpol menyatakan kecaman terhadap Terry Jones di halaman dalam Istana Negara, Jakarta, 10/09/2010FOTO: SOFYAN HENDRA/JAWA POS

JAKARTA - Acara silaturahim atau open house Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara memakan korban jiwa. Joni Malela, 45, pria tuna netra asal Manado, Sulawesi Utara, tewas terinjak-injak massa.

     

Kejadian naas tersebut terjadi di depan pintu gerbang Sekretariat Negara, Jalan Majapahit. Theresia Indah Susanti, Petugas Dinas Kesehatan DKI Jakarta, menceritakan, Joni mengalami kelelahan dan tak tahan antre. Pria yang kini tinggal di Cinangka, Depok, tersebut lantas memutuskan untuk mundur. Namun, justru berakibat lebih fatal.

   

"Mau mundur, tidak bisa, lalu keinjak-injak,? kata Theresia kepada wartawan kemarin (10/9). Joni sempat diberi bantuan oksigen. " Sekitar sepuluh menit (berusaha dibantu), tapi tidak bisa bertahan, tidak nafas," imbuhnya.

     

Didampingi isterinya, yang juga tuna netra, Jony meninggal dan dibawa ke RSCM.  Selain Jony, ada satu lagi korban yang mengalami sesak napas, dan telah dibawa ke RS Tarakan.

JAKARTA - Acara silaturahim atau open house Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara memakan korban jiwa. Joni Malela, 45, pria tuna

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News