Josh Murray Mendirikan Bisnis Telur Sejak Usia 9 Tahun. Sekarang Dia Sudah Menjual 40 Juta Butir Telur

Di saat anak-anak Australia lainnya mencari uang saku dengan mengantarkan koran, memotong rumput, atau membantu melakukan tugas di rumah, Josh Murray memilih untuk menjual telur.
Ia mulai dengan menjual telur saat berusia 9 tahun dari ayam-ayam yang dimiliki keluarganya.
Lebih dari satu dekade kemudian, Josh, yang kini berusia 21 tahun sudah menjual 40 juta butir telur dan mendonasikan satu juta teluar ke sebuah yayasan amal.
"Saat itu saya berusia sembilan tahun dan berjiwa kapitalis ," kata Josh.
"Saya ingin membeli Lego dan orang tua saya tidak mau memberikannya kepada saya begitu saja. [Mereka] menyarankan saya untuk melakukan sesuatu yang bisa membuat saya berguna."
"Saya sempat tersinggung saat itu, tapi kemudian melihat kami punya beberapa ayam"
"Itu jadi hal yang paling mudah bagi saya untuk dijadikan uang."
Berhasil menembus supermarket
Dari kawasan pertanian keluarganya di Monegeetta, negara bagian Victoria, hingga pasar dan pedagang, Josh dan ibunya, Tamsyn, mengembangkan bisnis mereka secara perlahan-lahan.
Untuk mendapat uang tambahan, biasanya anak-anak di Australia memilih untuk bekerja mengantarkan koran atau memotong rumput
- Perkuat Bisnis Digital, Telkom Catat Pendapatan Konsolidasi Rp 36,6 Triliun di Awal 2025
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil