JPU Dalami Skenario Pembunuhan Brigadir J Lewat Komunikasi HT Ajudan Ferdy Sambo

JPU Dalami Skenario Pembunuhan Brigadir J Lewat Komunikasi HT Ajudan Ferdy Sambo
Brigadir Adzan Romer, mantan Ferdy Sambo memberikan kesaksian pada persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta. (ANTARA/Melalusa Susthira K.)

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Polri Brigadir Adzan Romer mengungkapkan para ajudan Ferdy Sambo sering berkomunikasi menggunakan handie-talkie (HT).

Mantan ajudan Ferdy Sambo itu mengungkapkan hal tersebut untuk menjawab pertanyaan jaksa penuntut umum (JPU) pada persidangan terhadap Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Rabu (9/11).

Kuat dan Ricky merupakan terdakwa perkara pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Terdakwa lain dalam perkara itu ialah Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi, serta Richard Eliezer alias Bharada E.

Pada persidangan itu, JPU bertanya kepada Adzan Romer ihwal sarana komunikasi yang dipakai para ajudan Ferdy Sambo.

"Biasa kami pakai handphone, biasa juga kami pakai HT," kata Romer di kursi saksi.

Baca juga: Kesaksian Brigadir Daden soal Grup WhatsApp di Lingkaran Ferdy Sambo, Ada ABS

JPU pun menanyakan frekuensi HT para ajudan Ferdy Sambo.

"HT itu frekuensinya berbeda atau frekuensinya saling terkoneksi antara satu ajudan dengan yang lain?" tanya JPU.

Brigadir Adzan Romer mengungkapkan para ajudan Ferdy Sambo sering berkomunikasi menggunakan handie-talkie atau HT.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News