JR Saragih Anggap Semua Laporan Refly Bohong
Jumat, 14 Januari 2011 – 16:56 WIB
JAKARTA - Bupati Simalungun, Sumatera Utara, JR Saragih, menuding Refly Harun telah berbohong terkait dugaan suap ke MK untuk memenangkan perkara sengketa hasil Pemilukada. Usak menjalani pemeriksaan di KPK, Jumat (14/1), JR Saragih membantah semua Tim Investigasi pimpinan Refly Harun. Karenanya JR Saragih menepis kemungkinan hakim MK, M Akil Mochtar terlibat. "Tidak ada sama sekali, jadi apa yang mau saya katakan?" ucapnya sembari bergegas memasuki mobil Hyundai H-1 hitam bernomor B 167 JA.
Mantan tentara itu diperiksa sejak pukul 09.30, dan baru keluar sekitar pukul 16.00. Kepada wartawan, JR Saragih mengaku disodori banyak pertanyaan. Materi pertanyannya juga tidak jauh berbeda saat dirinya diperiksa Mjelis Kehormatan Hakim (MKH) di Mahkamah Konstitusi. "Ya ditanya, apa benar keterangan si Refly. Intinya itu," ujar JR Saragih.
KPK juga menanyakan pertemuan di rumah JR Saragih di Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada 22 September 2010. Namun pemilik nama lengkap Jopinus Ramli Sragih itu membantah adanya pertemuan itu maupun uang dalam bentuk dolar AS senilai Rp 1 miliar di dalam amplop coklat. "Semuanya itu bohong," tandasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Bupati Simalungun, Sumatera Utara, JR Saragih, menuding Refly Harun telah berbohong terkait dugaan suap ke MK untuk memenangkan perkara
BERITA TERKAIT
- Diplomasi Menjual Bahasa Indonesia Mendapat Momentum Menjelang Kunjungan Paus Fransiskus
- Biaya Fantastis Restorasi Rumah Dinas Gubernur Jakarta, Disebut karena Cagar Budaya
- Pro Kontra Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI, KPMI Justru Dukung, Ini Alasannya
- Besok, Usulan Perincian Kebutuhan PNS & PPPK 2024 Ditutup
- Senator Filep Dorong Stakeholder Awasi Realisasi Proyek Pembangunan di Papua Barat
- Bea Cukai dan Bareskrim Polri Berkolaborasi Gagalkan Peredaran Narkotika di 2 Daerah Ini