Jual MinyaKita di Atas HET, Siap-Siap Disikat Kemendag

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah resmi meluncurkan minyak goreng dengan merek MinyaKita sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 14 ribu per liter.
Namun, sehari setelah peluncuran MinyaKita, banyak oknum yang menjual di toko online dengan harga jauh di atas Rp 14 ribu per liter
Berdasarkan pantauan JPNN.com di beberapa toko online harga MinyaKita dibanderol Rp 22 - Rp 25 ribu per liter.
Menanggapi hal tersebut, Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan memanggil dan meminta keterangan dari pihak toko online yang menjual MinyaKita di atas aturan yang berlaku.
Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Syailendra mengatakan pelaku itu sedang dipanggil oleh Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) untuk dimintai klarifikasi.
"Itu melanggar aturan, bisa jadi masalah karena ada aturannya dijual sesuai HET Rp 14 ribu per liter," tegas Syailendra, Jumat (8/7).
Lebih lanjut, Kemendag telah menemukan 129 tautan pedagang online yang menjual MinyaKita di atas HET.
Selain itu, Kemendag juga berkoordinasi dengan idEA dan anggotanya untuk melakukan penurunan (take down) tautan penjualan MinyaKita di atas HET.
Pemerintah resmi meluncurkan minyak goreng dengan merek MinyaKita sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 14 ribu per liter.
- Kenaikan Harga Emas Turut Memengaruhi HPE Konsentrat Tembaga
- Pemerintah Prediksi Nilai Transaksi Ritel di 2025 ini Bakal Turun 8 Persen
- Soal Keluhan AS Terhadap Barang Bajakan di Mangga Dua, Kemendag Bilang Begini
- Kronologi 3 Hakim Perkara Korupsi CPO Terima Suap Puluhan Miliar, Rusak!
- Lebih Dari 20 Mafia Minyak Goreng dan Pupuk Sudah Disikat, Kena Jeratan Hukum
- Menko Airlangga Bertemu PM Anwar Ibrahim, Bahas Strategi Menghadapi Tarif Resiprokal AS