Jual Telur Sampai Cendol, Warga Indonesia Bantu Korban Kebakaran Australia

"Rencananya kami mau menjual minuman cendol dan 100 persen keuntungannya untuk korban kebakaran hutan," kata Andi.
Ia juga berencana menggalang dana di acara 'Perth Unites', yang akan diselenggarakan 27 Januari ini.
Andi mengatakan acara tersebut merupakan kerjasama warga lintas agama beserta komunitas lainnya di Perth.
Sebelumnya Andi sudah mengumpulkan dana sebesar $AUD 2,125, sekitar Rp 20 juta, melalui kampanye organisasi IQRO.
"[Kami] ingin memberikan sebuah rasa solidaritas dan empati kepada orang-orang yang terkena musibah bahwa kita dapat saling tolong enolong tanpa membedakan ras, suku, agama maupun kewarganegaraan," katanya.
"[Semoga] mereka bisa secepatnya pulih dari musibah yang terjadi walaupun nilai nominal yang disumbangkan tidaklah besar."
Makan sambil galang dana di Darwin

Sedangkan di Kawasan Australia Utara, Dominic Witono, wakil ketua Indonesia Australia Community Darwin Inc. beserta anggota akan mengadakan acara kecil-kecilan, Minggu besok (19/1/2020).
Berbagai upaya dilakukan masyarakat Indonesia di Australia untuk ikut memberikan bantuan, sesaat setelah mendengar kebakaran hutan terjadi di berbagai lokasi di negara yang mereka tinggali saat ini
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya