Jumat Kecil

Oleh Dahlan Iskan

Jumat Kecil
Dahlan Iskan membuka pagar sebuah masjid di Hays, Kansas, Amerika Serikat. Foto: disway.id

la hanya menemani sang istri. Yang mengambil master fine art di Hays.

Begitulah peraturan dari Arab Saudi. Wanita yang mendapat beasiswa harus ditemani suami. Bagi yang sudah bersuami. Atau temani bapaknya. Bagi yang masih bujang.

"Saya sendiri guru SMA," ujar si celana jeans. Yakni sebuah SMA di dekat perbatasan Yaman. Dari Jeddah masih delapan jam ke selatan. Naik mobil.

"Jumat minggu lalu berapa orang?" tanya saya.

"Juga tiga orang," jawab si Palestina.

''Sekarang paling banyak enam orang," tambahnya. "Kalau lagi ada teman asal Afrika jumatan di sini."

Badr sendiri belum pernah tahu Palestina. la lahir di Uni Emirat Arab. Umur 23 tahun bermigrasi ke Amerika.

la sudah warga negara Amerika. Istrinya Amerika kulit putih. Asli California. Sudah Islam sebelum kawin. Saat masuk Islam umurnya 18 tahun.

Yang jumatan hanya tiga orang. Seorang asal Palestina kebagian mengumandangkan azan. Satu lagi seorang asal Arab Saudi menjadi khatib.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News