Jumat Macet di Hisbullah

Oleh Dahlan Iskan

Jumat Macet di Hisbullah
Dahlan Iskan (bertopi) di Beirut, Lebanon. Foto: Instagram/dahlaniskan19

Ia berdoa di depan salah satu batu nisan. Saya ikut berdoa. “Ini nisan kakak saya. Meninggal di Syria. Ia syahid. Melawan ISIS. Itu fotonya,” katanya.

Semua nisan di situ dilengkapi foto berwarna. Dalam pakaian militer Hisbullah. Dalam posisi bersenjata.

Di seberang makam kakaknya itu ada makam lain. Yang lebih penting. Makamnya anak Hassan Nasrullah. Pemimpin tertinggi Hisbullah.

Namanya: Hadi Nasrullah. Umur: 19 tahun. Meninggal dibom Israel. Namanya diabadikan. Menjadi nama jalan utama di kawasan ini.

Juga ada makam Imad Mughni. Panglima tentara Hisbullah. Dan ratusan pahlawan Hisbullah lainnya.

Selama di Lebanon ini saya tidak mendengar satu pun bom meledak. Atau senjata meletup. Tapi suara peluru begitu bising di otak saya.(***)


Berita Selanjutnya:
Night Club Mengubah Tujuan

Di Lebanon ini khotbah Salat Jumat panjang sekali. Hampir 45 menit. Tanpa henti. Tak ada khotbah pertama atau kedua. Di awal khotbah, dua kali jemaah tertawa.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News