Jumlah Guru Bahasa Jawa Ternyata Minim

Jumlah Guru Bahasa Jawa Ternyata Minim
Sekolah. Foto: dok.JPNN

Meski demikian, Martadi menyarankan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menutup kekurangan tersebut.

''Percepatan ini bisa dilakukan dengan penambahan kuota mahasiswa setiap perguruan tinggi,'' kata dosen Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tersebut.

Selain itu, Martadi menyarankan dinas pendidikan untuk melatih guru serumpun yang memiliki jam pelajaran minim. Misalnya, bahasa Indonesia dan bahasa asing lain.

''Bisa dilakukan selama satu hingga tiga bulan agar kurikulum yang diajarkan guru bisa sesuai dengan kompetensi yang diharapkan. Langkah ini juga paling realistis,'' jelasnya. (elo/ant/c15/nda/flo/jpnn)

 


SURABAYA - Implementasi Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 19 Tahun 2014 di tingkat sekolah/madrasah belum optimal. Aturan itu mengatur pembelajaran


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News