Jumlah Guru Kesenian Masih Sangat Kurang

Jumlah Guru Kesenian Masih Sangat Kurang
Belajar menari. Ilustrasi Foto: Radar Bali/dok.JPNN.com

’’Fungsi seniman masuk sekolah sekolah ini bukan seperti guru fungsional,’’ tegasnya.

Namun lebih berperan menggerakkan anak-anak untuk berkreasi di bidang kesenian. Mulai dari tari, lukis, dan kesenian lainnya.

Direktur Pengembangan Kesenian Kemendikbud Restu Gunawan menjelaskan pelaku seni yang akan dijaring statusnya non PNS.

’’Kegiatannya bukan di dalam kelas. Tetapi mendampingi siswa di ekstrakurikuler,’’ tuturnya.

Nantinya setiap provinsi akan mendapatkan kuota seniman masuk sekolah sebanyak 40 orang.

Restu mengatakan para seniman ini diharapkan sudah mulai masuk sekolah pada Juli nanti atau tahun ajaran baru.

Durasi kerja mereka selama empat bulan atau sampai Oktober. Dia mengatakan di penghujung pendampingan, siswa bakal menampilkan kreasinya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB Muhamad Suruji menyambut baik gagasan Kemendikbud menyebar seniman ke sekolah itu.

Data di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyebutkan jumlah guru kesenian sekitar 128 ribu orang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News