Jumlah Kematian di Spanyol akibat Corona, Bikin Sedih di Pagi Hari

Jumlah Kematian di Spanyol akibat Corona, Bikin Sedih di Pagi Hari
Suasana di lapangan Puerta del Sol yang kosong saat penerapan kebijakan lockdown di tengah wabah COVID-19, di Madrid, Spanyol 5 April 2020. Foto: ANTARA /REUTERS / Juan Medina/aww.

jpnn.com, MADRID - Jumlah kematian di Spanyol akibat virus corona COVID-19 pada Rabu (8/4) mencapai 757 orang.

Dengan demikian, jumlah keseluruhan korban jiwa akibat COVID-19 di Spanyol menjadi 14.555 orang.

Kementerian kesehatan mengatakan 757 orang meninggal dalam 24 jam terakhir ini.

Dengan data terbaru itu, sudah 14.555 orang yang meninggal akibat COVID-19 di Spanyol. Angka kematian tersebut merupakan yang tertinggi kedua di dunia setelah Italia.

Namun, Menteri Kesehatan Salvadro Illa mengatakan jumlah tersebut merupakan angka yang terus melambat.

Persentase laju kenaikan harian telah berkurang separuh dibanding akhir Maret menjadi sekitar 5 persen.

"Tidak ada jumlah yang baik menyangkut kematian ... (tapi) kita sekarang sedang berada dalam fase perlambatan," katanya.

Bruce Aylward, penasihat senior untuk direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengatakan wabah corona yang sedang berlangsung di Spanyol itu "memang melambat".

Jumlah kematian di Spanyol akibat virus corona bertambah lagi, peringkat kedua dunia setelah Italia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News