Jumlah Pasien Covid-19 Bertambah, Bu Risma: Bagi Saya itu Lebih Aman
Menurutnya, jika tak segera terbaca, bisa membahayakan masyarakat luas.
“Daripada dia ke mana-mana. Mending kita ketahui. Kalau dia udah ketahuan kan baru kita lakukan tindakan. Nanti kalau saya diamkan, bisa menular ke mana-mana. Orang enggak salah aja bisa kena (Covid-19),” jelas Risma.
Saat ini, Pemkot Surabaya sudah melakukan tes swab, ke masyarakat yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien terkonfirmasi positif.
Risma mengklaim bila pengecekan tersebut menggunakan dana APBD.
“Kami kemarin sudah mulai mengadakan sendiri. Kalau pakai APBD prosesnya bayar, jadi kami bayar. Mulai hari ini kita mulai dibantu BNPB untuk rapid test, banyak jumlahnya (sampai) 10 ribu kalau nggak salah. Reagen untuk swab kurang lebih 5 ribu,” pungkas Risma. (ngopibareng/jpnn)
Wali Kota Tri Rismaharini mengatakan makin terdeteksi jumlah pasien covid-19 akan baik untuk melakukan tracing di Surabaya.
Redaktur & Reporter : Natalia
- 4 Menteri Kompak di Sidang PHPU, Bansos Tak Terkait Pilpres 2024
- Sudah Disetuji KemenPAN-RB, Pemkot Surabaya Merekrut 2.109 PPPK dan 680 CPNS
- Info Terbaru Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK Pemkot Surabaya, Siap-siap Saja
- Mengharukan, Mensos Risma Berikan Motivasi Ibu dari Anak-anak Pengidap Gangguan Hati
- Hasto Sebut Mensos Risma Merasa Ada Ketidaknyamanan Saat Rapat Kabinet, Kenapa?
- Tanggapi Kekhawatiran soal Politisasi Bansos, Dradjad Wibowo PAN: Kewenangan Pemerintah