Jumlah Tenaga Honorer Hampir Sama dengan PNS
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengaku telah bertemu Mendagri Tito Karnavian untuk membahas nasib tenaga honorer di daerah itu, Jumat (7/2).
"Saya didampingi Pak Sekda dan tim sedang berjuang ke pemerintah pusat agar ada kejelasan nasib honorer di Pemprov Gorontalo. Saya mohon doa dan dukungannya." kata Rusli di Jakarta.
Ditegaskan bahwa peran tenaga honorer di daerah masih sangat dibutuhkan. Terutama menyangkut tenaga teknis seperti guru dan tenaga kesehatan.
Pemprov juga sudah melakukan evaluasi terkait kebutuhan tenaga honorer untuk mengisi pekerjaan yang lowong di setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah).
"Jadi tenaga yang kita rekrut tahun ini benar-benar sudah terseleksi sesuai dengan kebutuhan di OPD. Mereka orang-orang yang mengisi pekerjaan teknis, bukan lagi pekerjaan administrasi yang harusnya menjadi tugas PNS," tambahnya.
Data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemprov Gorontalo menyebut tahun 2019 ada 4.608 orang tenaga honorer dan sebanyak 1.575 orang di antaranya berstatus guru tidak tetap (GTT).
Sementara jumlah PNS di Pemprov Gorontalo berjumlah 5.789 orang. (antara/jpnn)
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan, pada 2019 pihaknya melakukan rekrutmen tenaga honorer secara selektif.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Apa Kabar RPP Manajemen ASN? Honorer & PPPK Ajukan 5 Tuntutan
- 389 PPPK 2023 Terima SK, Semuanya Tenaga Kesehatan
- PPPK Punya Hak & Tanggung Jawab sama dengan PNS, tetapi Bedanya Jelas
- Menteri Anas Singgung Lagi PPPK Part Time, 20% Jatah Guru Swasta
- 5 Berita Terpopuler: Pemerintah Buka Data yang Bikin Kaget, Semoga Sisa Honorer Diangkat ASN
- Ratusan PPPK Ikut Orientasi, Sekda Titip Pesan, Semoga Sisa Honorer Diangkat ASN