Jumlah Turis Inggris ke Bali Naik 10 Persen

Jumlah Turis Inggris ke Bali Naik 10 Persen
Sejumlah wisatawan mancanegara saat tiba di bandara. Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

Posisi pertama negara penyumbang turis terbanyak pada 2017 dipegang Tiongkok dengan kontribusi 24,32 persen.

Jumlah turis Tiongkok ke Bali pada 2017 meningkat 39,88 persen dibanding periode yang sama 2016 lalu.

Posisi kedua dihuni Australia dengan kontribusi 19,22 persen. Posisi ketiga serta keempat dihuni India dan Jepang masing-masing dengan kontribusi 4,79 dan 4,44 persen.

Sementara itu, Amerika Serikat berada di posisi keenam dengan kontribusi sebesar 3,35 persen. Prancis berada di urutan ketujuh dengan sumbangsih 3,12 persen.

Jerman ada di urutan kedelapan dengan donasi 3,11 persen. Posisi kesembilan dan kesepuluh dihuni Korea Selatan serta Malaysia dengan kontribusi masing-masing 3,07 dan 2,99 persen.

Sisanya, sebanyak 1,55 juta turis dari berbagai negara di belahan dunia yang mampu memberikan kontribusi 27,31 persen dari seluruh wisman yang berliburan ke Bali.

Adi menjelaskan, dari sepuluh negara terbanyak yang memasok turis ke Bali, hanya dua negara yang mengalami penurunan. Yakni, Australia yang turun 4,21 persen dan Malaysia (5,15 persen).

Adi berharap kunjungan wisman ke Bali meningkat pada 2018. Sebab, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menurunkan status Gunung Agung di Kabupaten Karangasem dari Level IV (Awas) ke Level III (Siaga) sejak sejak 10 Februari lalu. (jos/jpnn)


Bali masih menjadi destinasi favorit bagi turis asal Inggris. Hal itu terlihat dari jumlah kunjungan turis Inggris ke Bali yang meningkat pada 2017 lalu.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News