Jumlah UMKM Bertambah 30 Persen Setiap Tahun
”Mereka kami motivasi untuk membuka warung atau usaha lainnya yang investasinya tidak begitu besar. Misalnya, buka bisnis kopi atau bisa juga dengan menggandeng BUMN yang sekarang juga tengah gencar mencari entrepreneur muda,” terang Anantha.
Jika program tersebut dapat berjalan bagus, sangat mungkin angka penganggur bisa ditekan dan diminimalkan dari tingkat paling bawah, yaitu RT/RW.
”Strategi lainnya, kami bersama dengan karang taruna akan sering menggelar bazar yang menjual produk-produk dari para pengusaha muda itu sendiri,” paparnya.
Terkait dengan permodalan, Ketua Umum BPC Hipmi Surabaya Muhammad Lutfy menegaskan, pihaknya memastikan selalu melakukan pendampingan pendanaan hingga pengusaha baru itu bisa mandiri.
Hipmi Surabaya kini juga telah menggandeng BTN dan Dana Prospera sehingga masalah modal bisa diatasi.
Pembiayaan usaha bisa mulai Rp 3 juta, bergantung jenis dan bidang bisnis yang digeluti.
”Intinya, kami ingin membangun ekonomi kerakyatan dan sekaligus memfasilitasi wirausaha pemula atau UKM dengan bermodal kecil,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Komunitas UMKM Berbagi Bersama Berkembang (BBB) Wahyu menjelaskan, jumlah UMKM di Indonesia terus meningkat.
Jumlah pengusaha dari kalangan generasi milenial di Indonesia hanya di bawah empat persen dibandingkan total penduduk.
- Fitur Sosial Media di E-Commerce Apakah Melanggar Permendag 31?
- Program TPAKD Kota Denpasar Percepat Keuangan Daerah dan Inklusi
- HIPMI Culinary Indonesia Bersama LP3K Hadirkan Pelatihan Frontliner Bidang Kuliner
- Safari Ramadan di Manokwari, Pelindo & Kementerian BUMN Libatkan 15 UMKM Lokal
- UMKM Tanjungpinang Ekspor 13 Ton Cangkang Keong Bahan Baku Kancing Baju ke Vietnam
- Penjabat Gubernur Jateng Dorong Ekosistem Halal Melalui Penguatan UMKM