Junimart Minta Menteri Anas Sampaikan Data Tenaga Honorer yang Terdaftar di KemenPAN-RB
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II DPR Junimart Girsang mengungkapkan bahwa masih terdapat tenaga honorer yang hanya terdaftar di daerah dan belum di KemenPAN-RB.
"Jadi, mereka hanya (terdaftar) di daerah dan kepala daerahnya belum pernah melaporkan tentang tenaga honorer ini," kata Junimart dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (9/6).
Junimart menyampaikan hal tersebut dalam rapat kerja Komisi II DPR RI dengan MenPAN-RB Azwar Anas di Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (8/6).
Politikus PDI Perjuangan ini meminta Menteri Anas menyampaikan seluruh data tenaga honorer yang telah terdaftar di KemenPAN-RB kepada Komisi II DPR RI.
“Tolong, nanti disampaikan kepada Komisi II daftar tenaga honorer. Semuanya, pak. Daftar tenaga honorer yang sudah terdaftar di KemenPAN-RB, karena terindikasi ternyata masih banyak juga tenaga honorer yang belum terdaftar di KemenPAN-RB, pak,” ungkap Junimart.
Dia mengatakan bahwa masih banyaknya tenaga honorer yang tidak terdaftar di KemenPAN-RB akibat kepala daerah tidak kunjung melaporkan data para honorer tersebut.
"Contoh, misalnya, seseorang sudah menjadi honorer sampai 20 tahun, tetapi nama dia tidak masuk dikirimkan ke pusat, yang masuk siapa? Orang baru. Maka saya minta supaya KemenPAN-RB itu memberikan kepada Komisi II DPR, sudah berapa orang honorer yang terdaftar secara resmi di KemenPAN-RB,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, dia juga mengatakan bahwa berdasarkan temuan di lapangan terdapat kemungkinan terjadinya perbedaan data yang terekam di KemenPAN-RB dengan jumlah tenaga honorer yang saat ini masih bekerja. Apabila hal tersebut memang terjadi, maka harus dilakukan penyesuaian dengan kondisi dan jumlah riil tenaga honorer yang ada.
Junimart meminta Menteri Anas menyampaikan data honorer yang sudah terdaftar di KemenPAN-RB.
- Muhajir Sebut Gaji-Tunjangan CPNS & PPPK 2024 Sudah Disiapkan di APBD 2025
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- KemenPAN-RB & Kemenkeu Ungkap Keberpihakan kepada Guru serta Tendik
- 205 CPNS Terima SK, Bupati Kotim: Jangan Coba-Coba Minta Mutasi
- 137 CPNS & 449 PPPK Terima SK, Bupati Sahrujani Beri Pesan Begini