Jurnalis Ditembak Mati Usai Lihat Gerak-gerik di CCTV

jpnn.com - SATRESKRIM Polresta Bandaralampung terus mendalami penembakan wartawan tabloid Fokus Lampung, Beni Faizal, 42. Beni tewas di depan rumahnya setelah ditembak tiga orang tak dikenal sekitar pukul 20.15.
Peristiwa itu terjadi di halaman rumah korban di Jalan Pulau Raya III No. 46, Perumahan Waykandis, Tanjungseneng. Tiga tersangka melarikan diri begitu korban roboh bersimbah darah.
Informasi yang dihimpun Radar Lampung (Grup JPNN) menyebutkan, korban melihat gerak-gerik tiga orang mencurigakan di depan rumahnya lewat CCTV (closed circuit television). Ia pun bergegas keluar sambil membawa tombak panjang dari dalam rumah.
Mengetahui ada orang yang memergokinya, salah seorang tersangka menghadang korban dan langsung melepas tembakan. Peluru diperkirakan menembus hingga diperkirakan melukai jantung jurnalis itu. Seketika, Beni roboh dan mengembuskan nafas terakhir.
”Kami belum tahu apa motifnya. Kami masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi,” kata Kapolsek Kedaton Kompol Sukandar. (gie/ade/mas)
SATRESKRIM Polresta Bandaralampung terus mendalami penembakan wartawan tabloid Fokus Lampung, Beni Faizal, 42. Beni tewas di depan rumahnya setelah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- Bergulat dengan Begal, Iptu Noval Kena Tembak, Pelaku Kabur
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara SSK II Pekanbaru, Ini Kronologinya
- 14 Pendemo Rusuh di Hari Buruh dari Kelompok Anarko