Juru Parkir Kritis Dikeroyok Preman karena Menolak Setoran
Rabu, 22 Januari 2020 – 21:55 WIB

Kapolsek Serpong Kompol Stephanus Luckyto (tengah) menunjukkan batu dan kursi plastik yang digunakan tersangka untuk menganiaya korban. Foto: Radar Banten
“Korban mencoba melakukan perlawanan setelah dipukul dengan kursi, tapi saat akan menyerang terjatuh. Hingga akhirnya, pelaku W mengambil batu untuk menumbuk kepala korban sampai akhirnya korban tergeletak dengan berlumuran darah,” kata Stephanus.
Usai membuat korban tak sadarkan diri, kedua preman itu meninggalkan lokasi kejadian. Tetapi, polisi yang mendapat kabar pengeroyokan itu langsung memburu kedua pelaku. Warga Serpong itu diamankan tak jauh dari lokasi kejadian.
Hasil pemeriksaan kedua tersangka, pengeroyokan itu dipicu lantaran W kesal merasa disepelekan oleh korban. “Spontan karena emosi, akhirnya terjadi pemukulan,” ungkap Stephanus. (you/nda/ira)
Agus alias Cepot juru parkir minimarket terbaring kritis di rumah sakit usai dikeroyok dua orang preman.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- 2 Pemuda Suku Anak Dalam Dikeroyok Sekuriti Perusahaan, 1 Tewas
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Kasus Bocah Tewas Terbakar di Tangerang, Pacar Ibunya Menghilang
- Abu Rizal Dihajar, Videonya Viral
- Sadis, Seorang Istri di Inhu Aniaya Suami hingga Tewas, Motifnya tak Disangka
- Pria di Bandung Nyaris Tewas Gara-Gara Jadi Korban Pengeroyokan Salah Sasaran