Jurus DJBC Genjot Ekspor Lewat Rebranding Kawasan Berikat
"Pemerintah melalui Kementerian Keuangan dengan demikian mendengarkan dan menjawab secara konkret apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan dari para pengusaha," tambah dia.
Namun, DJBC juga berupaya memastikan kawasan berikat tidak akan disalahgunakan. Untuk itu, ada , tentunya dengan melakukan penguatan monitoring atau pengawasan dan evaluasi.
Sedangkan Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan, rebranding kawasan berikat ini merupakan langkah strategis DJBC dalam mendorong ekspor. Selain itu, langkah tersebut juga sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo tentang optimalisasi upaya menggaet investor.
"Kami berusaha sekuat mungkin memberikan kemudahan kepada para pengusaha. Supaya para pengusaha itu di dalam usahanya tidak merasa terbebani. Semua perizinan dimudahkan, selama memenuhi persyaratan," ujar Mardiasmo.(cuy/jpnn)
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Direktorat Jenderal Bea Cukai menerbitkan aturan baru tentang kawasan berikat demi menggaet investor dan menggenjot ekspor.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Bea Cukai dan Bareskrim Polri Berkolaborasi Gagalkan Peredaran Narkotika di 2 Daerah Ini
- KPK Tetapkan eks Pejabat Bea Cukai Sebagai Tersangka Pencucian Uang
- Bea Cukai Ajak Masyarakat Berantas Rokok Ilegal di 2 Kota Ini
- Permudah Pelayanan dan Pengawasan KITE, Bea Cukai Meluncurkan SIAP KABAN
- Bea Cukai Dorong Ekspor UMKM Lewat Kolaborasi dengan Pemda
- Bea Cukai Optimalkan Pelayanan & Pengawasan KITE di Banten Lewat Aplikasi SIAP KABAN