Jurus Ibu-ibu PDI Perjuangan Beramal sambil Berdayakan UMKM

Jurus Ibu-ibu PDI Perjuangan Beramal sambil Berdayakan UMKM
BERBAGI: Para ibu-ibu kader dan istri politikus PDI Perjuangan dalam acara pemberian santunan untuk anak-anak yatim piatu di Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Kamis (20/12). Foto: istimewa for JPNN

jpnn.com, BOGOR - Para kader PDI Perjuangan menunjukkan kepeduliannya terhadap pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Dalam rangka itu pula, kegiatan amal yang digelar partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut juga menggandeng pelaku UMKM sebagai mitra.

Itulah yang dilakukan ibu-ibu PDIP saat menggelar kegiatan pemberian santunan kepada 2.000 anak yatim piatu di Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Kamis (20/12). Shinta Triastuti yang dipercaya DPP PDIP untuk memimpin panitia pemberian santunan mengatakan, partai berlambang kepala banteng itu terus berkomitmen membela wong cilik.

“Kami berdayakan menyiapkan makanan hari ini pedagang kecil. Ada pedagang mi, soto, karedok, gado-gado dan lainnya,” ujar Shinta di sela acara amal yang digelar di GOM Griya Parung Panjang.

Tampak hadir dalam acara itu antara lain sejumlah ketua DPP PDIP. Yakni Sri Rahayu (ketua bidang kesehatan, perempuan dan anak), Ribka Tjiptaning (ketua bidang sosial dan penanggulangan bencana) dan Wiryanti Sukamdani (ketua bidang pariwisata).

Sementara dari kalangan istri politikus PDIP yang hadir antara lain Tri Utut Adianto, Erni Tjahyo Kumolo, Hani Pramono Anung, Bintang Puspayoga, Maria Hasto, Happy Djarot dan lainnya. Adapun tema acara amal itu adalah Indahnya Berbagi dengan Sesama.

Kader Taruna Merah Putih Egi Gunadhi Wibhawa juga hadir dalam acara itu. Sedangkan anak-anak yatim piatu yang menerima santunan didatangkan dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bogor, serta Yayasan Riyadul Bayan dan Asrama Yatim Al-Barkah.

Shinta menambahkan, panitia acara tak perlu menyiapkan konsumsi untuk acara itu. Sebab, para pedagang yang dilibatkan sudah menyediakannya. “Ini juga bagian dari pemberdayaan pedagang kecil,” ujarnya.

Praktis, kegiatan amal itu menjelma seperti pasar dadakan. Ada ribuan bocah yang hadir untuk menerima santunan, di sisi lain terdapat para pedagang makanan yang menjajakan jualan mereka.

Para ibu-ibu PDI Perjuangan menggelar acara bakti sosial berupa pemberian santunan untuk anak-anak yatim piatu dengan melibatkan para pedagang makanan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News