Jurus Pemkot Surabaya Tekan Lonjakan Covid-19, Begini Caranya

Jurus Pemkot Surabaya Tekan Lonjakan Covid-19, Begini Caranya
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita. Foto: Humas Pemkot Surabaya

jpnn.com, SURABAYA - Pemkot Surabaya terus memasifkan percepatan vaksinasi Covid-19 untuk menanggulangi penyebaran corona.

Untuk mewujudkan hal itu, sosialisasi kepada Ketua RT, RW, dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) se-Surabaya telah dilakukan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita mengajak semua bergotong royong dalam mencegah penyebaran Covid-19.

“Sesuai arahan dari Bapak Wali Kota, kita harus bersama-sama menanggulanginya karena tidak bisa dilakukan oleh sebagian-sebagian RT, harus serentak,” kata dia, Kamis (24/6).

Feny -sapaan akrab Febria Rachmanita- mengatakan ada sebanyak 31 RT di Surabaya yang masuk zona merah dan 248 RT zona kuning. Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau RT, RW, dan LKMK menggencarkan 3T.

“Yang harus kita lakukan adalah melakukan testing, tracing, dan treatment secara masif,” kata dia.

Vaksinasi massal, katanya, sudah berlangsung mulai hari ini yang diprioritaskan di semua RT yang berada di zona merah maupun kuning.

Vaksinasi yang dilakukan Pemkot Surabaya kali ini tidak hanya ditujukan kepada masyarakat yang bekerja di pelayanan publik, lansia, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), maupun disabilitas.

Pemkot Surabaya akan masifkan vaksinasi Covid-19 untuk menanggulangi lonjakan kasus di Kota Pahlawan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News