KA Argo Bromo Anjlok
Senin, 13 Juli 2009 – 10:24 WIB

KECELAKAAN- Kereta api bisnis eksekutif Argo Bromo Angrek jurusan Jakarta-Surabaya Minggu (12/7) anjlok di Banyuputih, Kabupaten Batang, Jateng.
BATANG - Kereta api bisnis eksekutif Argo Bromo Angrek jurusan Jakarta-Surabaya Minggu (12/7) anjlok di kilometer 54+6/7 emplasemen Stasiun Pelabuhan, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, Jateng. Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Namun, lalu lintas utama KA lewat pantura lumpuh total beberapa jam.
Berdasar informasi yang dihimpun, sekitar pukul 03.25 kemarin (12/7) KA Argo Bromo nomor loko CC 20336 dengan 10 rangkaian yang dimasinisi Muhamad Hasandengan melaju kencang dari barat. Setelah melewati Stasiun Pelabuhan dan melalui jalur yang menikung ke kanan, roda gerbong rangkaian nomor 7,8, dan 9 anjlok (keluar dari rel). Namun, kereta tetap terus melaju.
Baca Juga:
Akibatnya, ketiga gerbong yang rodanya anjlok sempat terseret ratusan meter hingga menabrak menara lampu sinyal yang berada di dekat rel. Para penumpang yang berada di ketiga gerbong itu panik, karena takut kereta terguling. Begitu kereta berhenti, para penumpang bergegas turun meninggalkan gerbong. Ketiga gerbong dalam posisi miring.
Petugas di Stasiun Pelabuhan yang mengetahui kejadian tersebut langsung berlari ke arah kereta yang tengah berhenti. Petugas kemudian membantu para penumpang keluar dari gerbong dan menginformasikan kejadian tersebut ke Daop IV Semarang maupun stasiun yang lain.
BATANG - Kereta api bisnis eksekutif Argo Bromo Angrek jurusan Jakarta-Surabaya Minggu (12/7) anjlok di kilometer 54+6/7 emplasemen Stasiun Pelabuhan,
BERITA TERKAIT
- Juwita Jadi Korban Begal Sadis di Bandung, Begini Kronologinya
- 532 PPPK dan 43 CPNS Resmi Dilantik, Wali Kota Farhan Sampaikan Pesan Khusus
- Tes PPPK Tahap 2 Malinau Lancar, 9 Peserta tak Hadir Pada Hari Pertama
- Seleksi PPPK Tahap 2 Nunukan Siap Digelar, Jadwal & Lokasi Sudah Disiapkan
- Penemuan Mayat Dalam Kamar Kos di Cianjur, Ada Luka yang Bikin Curiga
- Mobil Barang Terlibat Tabrak Lari, Pengejaran Berlangsung Dramatis