KA Jakarta-Surabaya 160 Km per Jam Pakai Jalur Existing
Kamis, 07 September 2017 – 09:18 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Foto: dok/JPNN.com
Nah, kemenhub awalnya berencana lebih mengutamakan membuat jalur nonexisting. Salah satu alternatif jalur non-existing itu, bila memungkinkan menggunakan lahan di sisi jalur tol trans-Jawa.
Dengan demikian tidak dibutuhkan waktu yang lama karena lahan sudah tersedia. Pertimbangan lain adalah kecepatan kereta api yang minimal 160 kpj. (jun/oki)
Kereta api Jakarta-Surabaya menggunakan jalur existing untuk mempercepat realisasi proyek tersebut karena tidak perlu memindah lagi stasiun kereta api.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam Hari Ini 6 Mei 2025 Melonjak, Cek Daftarnya
- Indonesia Investment Outlook 2025 Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Update Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini 5 Mei, Kompak Naik
- ICMI Travel dan Bank Mandiri Teken MoU Terkait Pembiayaan Umrah
- Ini Kawasan Hunian Premium Baru di Karawang dekat dengan RS Jantung dan Sarana Kereta Cepat
- 1 Mart Buka Gerai Ritel Perdana di Indonesia, Ada Rencana Ekspansi ke China