Kabaharkam Minta Pusat Pelatihan Budi Daya Jagung di Keerom jadi Contoh Wilayah Lain

Kabaharkam Minta Pusat Pelatihan Budi Daya Jagung di Keerom jadi Contoh Wilayah Lain
Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran ketika hadir di Kabupaten Keerom. Dok: Humas Polda Papua.

jpnn.com, KEEROM - Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran melakukan kunjungan kerja ke Dusun Yanemyo, Kampung Suskun, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua pada Sabtu (14/10).

Dalam kunjungan tersebut, dia turut didampingi Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri dan Wakapolda Papua Brigjen Ramdani Hidayat.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjalin tatap muka dengan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan petani jagung Kabupaten Keerom.

Bupati Keerom Piter Gusbager mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polri atas perhatian yang diberikan kepada masyarakat Keerom.

Dia pun mengatakan pusat pelatihan budi daya jagung di Keerom sangat penting sebagai langkah untuk mengatasi kemiskinan ekstrem dan meningkatkan ekonomi daerah.

“Pusat pelatihan budi daya jagung di Tanah Papua ini tergolong pertama kalinya. Lahan ini kami kerjakan bersama masyarakat dan petani dalam bentuk menanam jagung serta terdapat juga berbagai dukungan sarana prasarana dalam pusat pelatihan yang diharapkan dapat mendorong teknologi pertanian," kata dia.

Sementara Komjen Fadil menekankan pentingnya pusat pelatihan jagung di Keerom sebagai percontohan bagi wilayah-wilayah baru dan mendorong kemandirian ekonomi serta teknologi pertanian.

“Keerom dipilih sebagai tempat pusat pelatihan budi daya tanaman pangan jagung karena mempunyai keistimewaan tersendiri sehingga patut untuk dipertahankan. Saya tidak ingin pusat pelatihan ini hanya menjadi simbolik,” kata Fadil.

Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran meminta pusat pelatihan budi daya jagung yang ada di Keerom menjadi contoh bagi wilayah lain.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News