Kabaharkam Minta Pusat Pelatihan Budi Daya Jagung di Keerom jadi Contoh Wilayah Lain

Kabaharkam Minta Pusat Pelatihan Budi Daya Jagung di Keerom jadi Contoh Wilayah Lain
Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran ketika hadir di Kabupaten Keerom. Dok: Humas Polda Papua.

Pada kesempatan ini, Kabaharkam Polri juga mengucapkan terima kasih atas perencanaan pemerintah daerah untuk menghibahkan tanah seluas 20 hektare yang sebelumnya dimiliki oleh masyarakat adat kepada Polri.

“Langkah ini dianggap sebagai bukti nyata dukungan pemda terhadap kinerja Polri dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan dan budidaya teknologi pertanian,” kata Fadil.

Mantan Kapolda Metro Jaya itu juga menyoroti pentingnya pusat pelatihan ini dalam menyerap keunggulan masyarakat lokal dalam teknologi pertanian.

Dia menyebut hal itu sebagai sebuah ekosistem ekonomi di mana terdapat permodalan, suplai bibit dan pupuk, serta upaya pemberantasan hama yang efektif.

“Dari tanah Keerom untuk Papua dalam kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Papua. Kami juga Polri belajar di sini. Saya kira kalau semua ada penghasilan yang bagus semua dapat berkontribusi maka gangguan kamtibmas dapat terjamin kondusif,” tambahnya.

Selama kunjungan ini, Kabaharkam Polri juga memberikan bantuan berupa 3 ton pupuk, 20 sak atau 250 kg bibit jagung, 3 karton nutrisi, dan obat hama kepada petani yang diwakili oleh Sdri. Srianti Mesas. Bantuan ini diharapkan akan membantu petani dalam upaya meningkatkan produksi pertanian dan kesejahteraan mereka.

Kabaharkam Polri juga menyerahkan bantuan berupa pupuk dan bibit jagung kepada petani Keerom, yang diwakili oleh Srianti Mesas. Selanjutnya, dilakukan penanaman bibit jagung dan sukun sebagai upaya dalam menjaga lingkungan dan menghijaukan daerah Keerom. (cuy/jpnn)


Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran meminta pusat pelatihan budi daya jagung yang ada di Keerom menjadi contoh bagi wilayah lain.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News