Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
Mereka juga akan menyamai janji dengan Partai Buruh untuk mengurangi harga obat-obatan yang masuk skema PBS dari A$31,60 (Rp310 ribu) menjadi A$25 (Rp250 ribu).
Sementara untuk urusan migrasi, Peter mengatakan akan mengurangi migrasi permanen hingga 25 persen. Artinya dari migrasi permanen yang saat ini diberikan kepada 185.000 orang, akan dipangkas menjadi hanya 46.000 orang saja.
Ia juga menuduh anggaran yang diumumkan Albanese, yang salah satunya mengatakan akan mengurangi pajak penghasilan, sebagai "sogokan pemilu" bagi warga Australia.
"Kami menentang pemotongan pajak ini dan akan mencabutnya, karena menurut kami ada cara yang lebih baik untuk memberikan bantuan kepada warga Australia," bunyi pidato Dutton.
Pemilu Australia berlangsung bulan Mei
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese resmi mengumumkan pemilihan umum federal akan digelar tanggal 3 Mei 2025.
Artinya, selama lima minggu ke depan, PM Albanese dan lawannya, Peter Dutton, akan mengadakan kampanye untuk menarik dukungan warga Australia.
Kali ini warga dihadapkan dengan masalah biaya hidup, sehingga cenderung akan memilih kandidat yang bisa meringankan beban keuangan dan menurunkan inflasi.
Dari usulan anggaran belanja negara yang diusulkan Pemerintah Australia, yang kini dikuasai Partai Buruh, akan mengurangi jumlah migrasi
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka