Kabar Baik Berganti Duka, Begini Nasib Honorer K2 Lulus PPPK
jpnn.com, JAKARTA - Kabar tak sedap dari pemerintah bukan hal baru lagi bagi honorer K2. Hari ini dapat informasi yang menyejukkan, besoknya lagi bisa berganti kabar duka.
Bagi honorer K2 terutama 51 ribu PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), sudah terbiasa dibuat seperti layangan yang ditarik ulur biar tetap terbang.
Diberikan janji biar tetap semangat bekerja mengisi posisi PNS yang sudah pensiun.
"Bukan hal yang baru jika kabar baik berganti duka dalam hitungan jam dan hari saja," kata Koordinator Wilayah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Jawa Tengah Ahmad Saefudin kepada JPNN.com, Sabtu (26/9).
"Ada sedikit info menggembirakan tetapi lebih banyak mengagetkan, menyedihkan, bikin galau. Mungkin ini romantika detik-detik terbitnya Perpres tentang Gaji dan Tunjangan PPPK turun," imbuhnya.
Guru honorer K2 salah satu SMP negeri di Kabupaten Boyolali ini menambahkan, pengangkatan PPPK seperti 1001 dongeng.
Banyak skenario waktu dari pemerintah yang membuat hari-hari honorer K2 yang lulus PPPK tersiksa. Jeda antara saat lulus sampai mengantongi NIP dan SK PPPK begitu panjangnya.
"Sungguh tragis nasib PPPK, perjuangan kami belum usai. Walaupun sudah dinyatakan lolos sebagai aparatur sipil negara (ASN) sejak 2019, jalan masih berliku penuh duri lembah ngarai," keluhnya.
Pentolan honorer K2 yang lulus PPPK mengungkapkan kegundahan hati lantaran pengangkatan mereka menjadi PPPK terus diulur.
- Ratusan Honorer Diusulkan jadi PPPK 2024 Jalur Khusus, Apa Maksudnya?
- 550 PPPK Terima SK, Ipuk: Kinerja Harus Lebih Meningkat dari Saat Menjadi Honorer
- Tenang, PPPK Tidak Perlu Khawatir soal Perpanjangan Kontrak Kerja
- Wakil Rakyat Sodorkan Solusi Masalah Penempatan Guru PPPK, Semudah Itu?
- 3.542 PPPK Kabupaten Bogor Menjalani Masa Orientasi, Asmawa Tosepu Berpesan Begini
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Buruk soal Pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK Tersiar, Ada Demo, Tolong Tuntaskan Honorer!