Kabar dari Amerika Bikin Tegang, The Fed Diprediksi Punya Kejutan Fantastis

Kabar dari Amerika Bikin Tegang, The Fed Diprediksi Punya Kejutan Fantastis
Gubernur The Fed Jerome Powell mengumumkan kenaikan suku bunga karena inflasi terbesar sejak 40 terakhir. Foto: Antara

Sebab, kenaikan seluruh biaya mendorong Indeks Harga Konsumen (IHK) naik 9,1 persen bulan lalu dari tahun sebelumnya.

Perkiraan bahwa The Fed akan menjadi lebih agresif untuk menghentikan inflasi juga meningkatkan alarm bahwa pembuat kebijakan akan bertindak terlalu jauh dan juga merusak pertumbuhan ekonomi.

Imbal hasil pada obligasi pemerintah jangka panjang turun, membuat apa yang disebut inversi kurva imbal hasil paling menonjol selama lebih dari 20 tahun.

Sebuah inversi dipandang sebagai pertanda penurunan karena menunjukkan investor perbankan pada perlambatan pertumbuhan. Perdagangan suku bunga berjangka menyiratkan investor mengantisipasi kemungkinan bahwa The Fed perlu memulai memotong suku bunga lagi pada pertengahan tahun depan.

"Laporan IHK Juni adalah bencana langsung bagi The Fed," tulis Tim Duy dari SGH Macro Advisors.

"Inversi kurva imbal hasil yang makin dalam adalah resesi yang luar biasa, dan The Fed telah memperjelas bahwa memprioritaskan pemulihan stabilitas harga di atas segalanya," tulis tim tersebut.

Bank sentral lainnya juga merasa panas dengan kenaikan suku bunga acuan sebesar 100 basis poin yang dilakukan bank sentral Kanada pada Rabu (13/7).

Kanada mengalami inflasi terburuk sejak 24 tahun terakhir. (antara/jpnn)

Bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve (The Fed), diperkirakan bakal meningkatkan pertempurannya melawan inflasi tertinggi sejak 40 tahun terakhir.


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News