Kabar Gembira bagi Peminat Kursi CPNS

Dalam proposal yang sedng disusun BKD, harus dijabarkan secara rinci kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PNS berdasarkan analisis jabatan serta analisis beban kerja.
“Tapi rekrutmen kali ini kementerian minta untuk jabatan yang lebih spesifik saja, misalnya untuk guru di tempat terpencil, dokter terpencil, perawat terpencil dan lain-lain,” terang Fathurahman.
Untuk kebutuhan di NTB sendiri, saat ini memang kekurangan PNS. Apalagi dalam setahun cukup banyak PNS yang telah pensiun.
Dalam kondisi tersebut, tentunya dibutuhkan tenaga-tenaga baru untuk penyegaran dan menyeimbangkan beban kerja yang ada.
Selain rekrutmen yang dibutuhkan untuk guru spesifik, dokter, perawat dan jabatan-jabatan yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur, NTB juga membutuhkan PNS untuk tenaga khusus yang memiliki kemampuan di bidang perhubungan dan ilmu tekhnologi.
“Kita memang kekurangan untuk tenaga IT yang ahli komputer, atau yang paham soal hubungan darat,” katanya.
Dikatakan, rekrutmen tahun ini benar-benar mengutamakan kualitas. Mulai dari Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) harus minimal 3,8.
“Tapi itu teknis, kalau yang sekarang itu kita masih lakukan pemetaan untuk semua SKPD dan jabatan yang memang butuh rekrutmen PNS,” ucapnya.
Pemerintah Provinsi NTB telah melakukan konsultasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu, Daftar Nama Keluar
- Soal Jadwal Pengangkatan CPNS & PPPK 2024, Pak Alim Sanjaya Beri Penjelasan Begini
- Sudah Ada yang Masuk Daftar Hitam, Tak Bisa Daftar CPNS & PPPK
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Muhajir Sebut Gaji-Tunjangan CPNS & PPPK 2024 Sudah Disiapkan di APBD 2025
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?