Kabar Gembira bagi Peminat Kursi CPNS
Dalam proposal yang sedng disusun BKD, harus dijabarkan secara rinci kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PNS berdasarkan analisis jabatan serta analisis beban kerja.
“Tapi rekrutmen kali ini kementerian minta untuk jabatan yang lebih spesifik saja, misalnya untuk guru di tempat terpencil, dokter terpencil, perawat terpencil dan lain-lain,” terang Fathurahman.
Untuk kebutuhan di NTB sendiri, saat ini memang kekurangan PNS. Apalagi dalam setahun cukup banyak PNS yang telah pensiun.
Dalam kondisi tersebut, tentunya dibutuhkan tenaga-tenaga baru untuk penyegaran dan menyeimbangkan beban kerja yang ada.
Selain rekrutmen yang dibutuhkan untuk guru spesifik, dokter, perawat dan jabatan-jabatan yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur, NTB juga membutuhkan PNS untuk tenaga khusus yang memiliki kemampuan di bidang perhubungan dan ilmu tekhnologi.
“Kita memang kekurangan untuk tenaga IT yang ahli komputer, atau yang paham soal hubungan darat,” katanya.
Dikatakan, rekrutmen tahun ini benar-benar mengutamakan kualitas. Mulai dari Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) harus minimal 3,8.
“Tapi itu teknis, kalau yang sekarang itu kita masih lakukan pemetaan untuk semua SKPD dan jabatan yang memang butuh rekrutmen PNS,” ucapnya.
Pemerintah Provinsi NTB telah melakukan konsultasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
- 5 Berita Terpopuler: Beda PPPK & PNS Jelas, tetapi Bukan jadi Nomor Dua, kok, Simak RPP Manajemen ASN
- Kota Pontianak Menyiapkan 528 Formasi CPNS dan 687 PPPK
- Pemkot Banda Aceh Usulkan 1.246 Formasi ASN pada 2024
- Usulan Formasi CPNS dan PPPK Banda Aceh Disetujui MenPAN-RB
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Buruk soal Pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK Tersiar, Ada Demo, Tolong Tuntaskan Honorer!
- 5 Berita Terpopuler: Pintu Tol Honorer jadi ASN Terbuka, Nasib P1-P4 Bagaimana? BKN Mengungkapkan Sesuatu