Kabar Gembira Dari Petani Madu Hutan di Makassar
Minggu, 26 Juli 2020 – 23:58 WIB

Hasil pencarian madu hutan di Dusun Pangisoreng, Desa Batu Putih, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Sulsel, Minggu (26/07/2020). Foto: ANTARA FOTO/Suriani Mappong
Berbeda dengan madu budidaya dari peternakan lebah maka madu hutan berasal dari lebah yang hidup bebas di hutan-hutan. Tempat di mana sarang madu hutan menggantung juga sering berada di pepohonan tinggi atau tebing yang sulit dijangkau dan berbahaya.
Pada sisi lain lebah liar sangat memainkan peran penting dalam kelestarian hutan dan tumbuh-tumbuhan karena membantu penyerbukan.(Ant/jpnn)
Petani madu di Dusun Pangisoreng, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Sulsel banjir pesanan di masa pandemi Covid-19.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Gegara Rekor Inflasi Rendah, Pemerintah Klaim Swasembasa Pangan Bakal Sukses
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Kolaborasi BULOG-Pupuk Indonesia Saat Panen Raya, Petani Langsung Beli Pupuk Sesuai HET
- Asuransi Jasindo Beri Perlindungan Kepada 4,5 Juta Petani & Salurkan Klaim Rp386 Miliar
- HKTI dan PKTHMTB Bersiap Menanam Sorgum Seluas 100 Hektare