Kabar Kurang Baik dari Fauzi Bowo, Mohon Doanya
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012 Fauzi Bowo beserta istrinya, Sri Hartati Bowo terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan bahwa ajudan Fauzi Bowo juga positif Covid-19.
"Kami saat ini di Dinas Kesehatan beserta jajaran sedang memberikan pendampingan perawatan kepada Bapak Fauzi Bowo beserta istri yang terkonfirmasi positif. Di mana hasil lab menunjukkan, pada tanggal 1 (Juli) beliau positif," kata Widyastuti dalam keterangan tertulis, Selasa (6/7).
Widyastuti menambahkan bahwa Fauzi beserta istri sebelumnya sudah mendapatkan vaksin Pfizer dua dosis saat masih berada di Berlin, Jerman.
Selain itu, Fauzi Bowo juga sempat mendapatkan pengobatan intensif dan menjalani cek laboratorium di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat.
"Kemudian, keluarga beliau berkoordinasi dengan kami, dan kami memberikan pendampingan untuk sementara perawatan di rumah, karena kondisi beliau yang cukup dilakukan perawatan di rumah," ujar Widyastuti.
Mantan Dubes RI untuk Jerman periode 2013-2018 itu pun saat ini dalam kondisi stabil.
"Sejauh ini, hasil pantauan dari dokter bahwa beliau dalam kondisi yang stabil. Di samping itu, beliau relatif tidak banyak berhubungan dengan pihak luar. Beliau sementara berkenan melakukan isolasi di rumah secara mandiri," kata Widyastuti. (mcr1/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Dinas Kesehatan DKI Jakarta memberikan pendampingan perawatan kepada Fauzi Bowo beserta istri, Sri Hartati Bowo.
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi
- Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, Anak Buah Heru Bilang Tidak Fantastis
- Pimpinan DPRD Dukung Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Habiskan Rp 22 Miliar
- Ditanya Penangkapan Warga Kampung Bayam, Gubernur DKI Jakarta Tersenyum, Naikkan Pundak
- PSI Munculkan Nama Kaesang dan Grace Natalie Sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta
- Kabar Duka, Mantan Sekda DKI Jakarta Fadjar Panjaitan Meninggal Dunia
- RSUD Tangerang Sukses Operasi Jantung Perdana, Bang Zaki: Bisa jadi Medical Tourism