Kabar Tak Sedap untuk Partai Berkuasa, Dukungan Menurun Saat Kampanye Pemilu Dimulai

Kabar Tak Sedap untuk Partai Berkuasa, Dukungan Menurun Saat Kampanye Pemilu Dimulai
Fumio Kishida, Perdana menteri Jepang, berbicara dalam konferensi pers di kediaman resmi perdana menteri di Tokyo, Jepang, (4/10/2021). (ANTARA/Toru Hanai/Pool via REUTERS/pri.)

jpnn.com, JEPANG - Hasil jajak pendapat media menunjukkan adanya penurunan dukungan untuk partai yang berkuasa di Jepang.

Hasil jajak pendapat itu dirilis pada Selasa (19/10) waktu setempat, saat Jepang memulai hari pertama kampanye menjelang Pemilu 31 Oktober.

Dukungan yang turun itu merupakan sebuah pukulan bagi perdana menteri Jepang yang baru dilantik, Fumio Kishida.

Dukungan untuk Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa berada pada 38,8 persen, menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh lembaga penyiaran publik NHK selama akhir pekan.

Dukungan untuk LDP turun dari 41,2 persen pada seminggu sebelumnya.

Peringkat Kishida dalam hal dukungan publik juga turun, yakni turun tiga poin persentase menjadi 46 persen, meskipun partainya masih diperkirakan akan mempertahankan kekuasaan, namun dengan jumlah kursi yang lebih sedikit.

Isu utama dalam pemilu Jepang adalah revitalisasi ekonomi dan penanganan pandemi virus corona.

Kishida telah berjanji akan menyebarkan manfaat pertumbuhan ekonomi secara lebih luas, berusaha untuk menumpulkan kritik terhadap rencana ekonomi mantan perdana menteri Shinzo Abe, sambil memprioritaskan langkah tanggapan pandemi virus corona.

Kabar tak sedap untuk partai berkuasa saat kampanye pemilu dimulai, dukungan malah menurun.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News