Kabar Terbaru Rencana Jahat Israel di Tepi Barat, Pernyataan Menlu Ashkenazi Melegakan
Rabu, 01 Juli 2020 – 18:32 WIB
Israel membantah hal ini atas dasar ikatan sejarah dan Alkitab dengan Tepi Barat, serta kebutuhan keamanan.
Dalam tajuk rencana yang diterbitkan di surat kabar terlaris Israel pada Rabu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyeru agar rencana pencaplokan dibatalkan.
"Aneksasi akan menunjukkan pelanggaran hukum internasional," tulis Johnson di Yedioth Ahronoth, menggemakan pernyataan yang dibuatnya di parlemen pada 16 Juni.
"Saya sangat berharap bahwa pencaplokan tidak dilanjutkan. Jika ya, Inggris tidak akan mengakui perubahan apa pun terhadap garis 1967, kecuali yang disepakati antara kedua belah pihak." (ant/dil/jpnn)
Usulan Trump menyerukan kedaulatan Israel atas sekitar 30 persen wilayah Tepi Barat, serta penciptaan negara Palestina di bawah persyaratan yang ketat
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Warga Permata Puri 1 Depok Gelar Bazar Bertema Sejuta Cinta untuk Palestina
- Fraksi PKS: Resolusi Gencatan Senjata DK PBB Harus Bisa Usir Israel dari Gaza
- Israel Pastikan Tidak Akan Ada Gencatan Senjata di Gaza
- Terungkap, Israel Berencana Jadikan Gaza Utara Wilayah Yahudi
- Akademisi UII Imbau Masyarakat Tidak Boikot Perusahaan yang Membantu Palestina
- PBB Akui Tak Berdaya Hentikan Konflik di Gaza