Kabar Terbaru Tentang Luka 3 Balita Korban Bom Samarinda

jpnn.com - SAMARINDA – Teror bom molotov di Gereja Oikumene, Samarinda, Minggu (13/11) merenggut nyawa Intan Olivia Marbun.
Bocah 2,5 tahun itu dinyatakan meninggal di Rumah Sakit Awsyahranie, Senin (14/11) kemarin.
Selain Intan, tiga balita juga menjadi korban aksi terkutuk itu.
Mereka ialah Alvaro Aurelius Tristan Sinaga (4), Anita Kristobel Sihotang (2), dan Triniti Hutahaya (3).
Alvaro dan Anita masih dirawat di RSUD Inche Abdoel Moeis, Samarinda.
Sementara itu, Triniti masih terbaring di RSUD Abdul Wahab Sjahranie, Samarinda.
Kepala Humas RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda dr Muhammad Febian Satrio mengatakan, Triniti masih berjuang melawan sakit.
“Triniti sadar namun dalam pengawasan ketat. Kami terus melakukan perawatan, tidak bisa dijenguk, hanya keperluan perawatan yang boleh diizinkan. Orang tua juga diberikan jatah waktu terbatas. Semua demi kesembuhannya,” papar dia.
SAMARINDA – Teror bom molotov di Gereja Oikumene, Samarinda, Minggu (13/11) merenggut nyawa Intan Olivia Marbun. Bocah 2,5 tahun itu dinyatakan
- 532 PPPK dan 43 CPNS Resmi Dilantik, Wali Kota Farhan Sampaikan Pesan Khusus
- Tes PPPK Tahap 2 Malinau Lancar, 9 Peserta tak Hadir Pada Hari Pertama
- Seleksi PPPK Tahap 2 Nunukan Siap Digelar, Jadwal & Lokasi Sudah Disiapkan
- Penemuan Mayat Dalam Kamar Kos di Cianjur, Ada Luka yang Bikin Curiga
- Mobil Barang Terlibat Tabrak Lari, Pengejaran Berlangsung Dramatis
- Pria Bandung Tewas di Kamar Indekos, Ada Luka di Kepala